Post by saditya on Feb 4, 2008 19:45:15 GMT -5
Setiap permainan dimulai seringkali sniper kebingungan. Bingung harus ambil posisi dimana?? Nah sekarang kamu yang ngebet jadi sniper ga usah bingung lagi. Mulai sekarang akan kita paparkan beberapa lokasi strategis buat sniper. Untuk artikel kali ini kita mulai dari pohon.
Pohon adalah tempat yang brilian. Tempat ini sering dilupakan banyak orang. Banyak orang tidak sadar bahwa kehidupan itu 360 derajat. Selain kiri-kanan juga ada atas-bawah. Dijamin, 75% orang lupa mendongakkan kepalanya. Umumnya sibuk culang-cileung, ke kanan ke kiri.
Ngomong pohon, kita perlu sekali mengenal karakter pohon. Ada pohon percabangan tunggal & ada juga yang majemuk. Pohon percabangan tunggal hanya punya 1 pokok utama, percabangan sedikit & biasanya percabangan pertama jaraknya >10 meter (pohon pinus, cemara, dll), bahkan tidak ada sama sekali (seperti pohon palem & kelapa). Pohon percabangan majemuk biasanya cabang pertamanya mudah diraih. Paling setinggi perut/ dada kita.
Tips supaya kamu nggak gampang frustasi pilihlah pohon percabangan majemuk karena mudah dipanjat. Pilihlah pohon yang punya percabangan pertama cukup rendah. Setinggi perut umpamanya supaya kaki mudah diangkat. Saya paham buat kamu yang punya perut cukup besar ini pasti bakal kurang nyaman. Tapi jangan gampang nyerah. Kalo minder begitu ketemu pohon coba save foto Panda di atas & print gede-gede tempel di dinding kamar. Bayangkan Panda dengan bobot berkuintal-kuintal gitu kok bisa manjat pohon pinus!! Intinya, kalo ada kemauan insyaAllah ada jalan (heuheuheu selamat berdjoeang!!).
Gimana kalo cabang pertama tingginya gak nyampe? Mudah. Ada 2 tips nih :
Pertama, kita pelajari kebiasaan orang Aborigin kalo mau manjat. Cukup sederhana.
Kedua. Gunakanlah alat bantu, seperti footstep. Buatlah 1-2 buah supaya memudahkan kamu membuat pijakan awal.
Ketiga. Gunakan tali (saya sarankan jangan gunakan tali pramuka apalagi tali rafia..heuheuheuheu…tapi tali karnmantel & webbing). Kalo kamu belum ahli soal panjat-memanjat, pengen cepat & gak ribet gunakan tali webbing dan praktekkan seperti di foto berikut.
Tapi kalo kamu punya tekad belajar cukup besar kamu bisa praktekkan SRT (Single Rope Technique). Cuma kamu harus mengalokasikan sejumlah dana buat beli perlengkapan ini-itu-nya:) tapi hasilnya OK banget & sangat nyaman buat kamu yang mau berlama-lama di atas pohon. Apalagi kalo berencana bermalam…heueheuheuheu.
Kalo kamu berhasil memulai pijakan awal & mencapai posisi cukup tinggi di atas pohon upayakan agar posisi tubuh kamu merapat segaris dengan pohon & pastikan siluet tubuh berbaur dengan latar belakang yang secorak (jangan terlalu kontras). Pastikan juga posisi yang diambil itu cukup mudah memindai kontur medan dan beberapa titik strategis yang diincar. Misal kamu mengincar pilot (dalam skenario save the pilot) kamu bisa pilih posisi pohon terbaik dengan ketinggian yang cukup agar begitu pilot nongol kamu dengan mudah bisa menghabisi dia tanpa d**etahui lawan.
Setelah teori yang saya paparkan tadi (sampe jari saya pada keriting) masih belum bisa menggugah semangat kamu buat belajar manjat pohon…yah saya nggak bisa ngapa-ngapain lagi, kecuali kamu harus liat yang satu ini. Biar tambah semangat!!
Setelah bab ini bisa kamu kuasai kamu bisa melamar ke Telkom. Spesialis servis gangguan kabel telepon! Hehehe.
Sukses dengan pohon-nya!!